teknologi sistem cerdas

Sejarah Kecerdasan Buatan
Artikel ilmiah yang pertama tentang Kecerdasan Buatan ditulis oleh Alan Turing pada tahun 1950, dan kelompok riset pertama dibentuk tahun 1954 di Carnegie Mellon University oleh  Allen Newell and  Herbert Simon. Namun bidang Kecerdasan Buatan baru  dianggap sebagai  bidang  tersendiri di  konferensi  Dartmouth tahun 1956, dimana 10 peneliti muda memimpikan mempergunakan komputer untuk memodelkan bagaimana  cara berfikir manusia. Hipotesis   mereka   adalah:   "Mekanisme   berfikir   manusia   dapat   secara   tepat dimodelkan dan disimulasikan pada komputer  digital",  dan  ini yang  menjadi  landasan dasar Kecerdasan Buatan.

Definisi Kecerdasan Buatan
Tidak ada kesepakatan mengenai  definisi  Kecerdasan Buatan,  di antaranya adalah:
a.   Sebuah studi tentang bagaimana  membuat  komputer mengerjakan sesuatu  yang dapat dikerjakan manusia (Rich,  1991)
b.   Cabang  ilmu  komputer yang  mempelajari  otomatisasi tingkah  laku  cerdas  (Setiawan,1993)
c.   Suatu perilaku  sebuah  mesin  yang jika  dikerjakan oleh  manusia  akan  disebut cerdas(Turing, et. Al,1996)
Kebanyakan ahli  setuju  bahwa  Kecerdasan Buatan  berhubungan dengan  2 ide dasar. Pertama,  menyangkut studi proses berfikir  rnanusia, dan kedua, berhubungan dengan merepresentasikan proses tersebut melalui  mesin (kornputer,  robot, dll)
Kemampuan   untuk  problem   solving   adalah    salah   satu   cara   untuk    mengukur kecerdasan
dalam  berbagai   konteks.   Terlihat di  sini  bahwa   mesin  cerdas  akan  diragukan untuk dapat melayani    keperluan   khusus   jika   tidak   mampu    menangani    permasalahan remeh/kecil  yang   biasa  dikerjakan  orang   secara   rutin.   Terdapat  beberapa   alasan  untuk memodelkan performa  manusia  dalam hal ini:
a. Untuk  menguji teori psikologis  dari performa  manusia
b. Untuk  membuat komputer dapat  memahami  penalaran (reasoning) manusia
c. Untuk membuat manusia  dapat memahami  penalaran komputer
d. Untuk  mengeksploitasi pengetahuan apa yang dapat  diambil dari manusia



Sistem Cerdas merupakan semua tentang Optimasi, Probabilitas, Statistik, Logika dan algoritma.
Dalam membuat mesin, memerhatikan 4 hal pendekatan berikut :
1. Thinking humanly
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari proses berpikir yang menyerupai   manusia (human like)

2. Acting humanly
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari perilaku sistem yang menyerupai manusia. pada penilaianacting humanly, suatu sistem dianggap "cerdas" apabila pewawancara dalam sistem ini tidak dapat membedakan antara manusia dengan sistem tersebut. sampai saat ini belum ada sistem uang mampu lolos dari tes ini

3. Thinking Rationally
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari proses berpikir yang diarahkan menuju hasil yang terbaik

4. Acting Rationally
Penilaian terhadap kecerdasan sistem yang dilihat dari perilaku sistem diarahkan menuju hasil yang terbaik. acting rationally, berguna untuk mendapatkan hasil terbaik atau menuju ekspektasi terbaik

Contoh Sistem Cerdas :
- Natural Language   : google translate. speech recognation, Google search
- Vision (perception) : object and face recognation, image classification
- Robotics
- Logic : Question answering
- Game Playing
- Decision Making : Route planning on google maps, scheduling (airline routing)
- Spam classifiers


Sumber :
Ø  Lettu.  Lek.  Arwin  D. Wahyudi  S,  JST  Dalam  Komputer  Cerdas,  Bagian  I, II dan III, Mokrodata 9 seri 10, PT Gramedia, Jakarta,  1995.
Ø  Desiani,  Anita,  dan  Muhammad  Arhami.  2006.  Konsep   Kecerdasan Buatan. Yogyakarta:  Penerbit  Andi.

Ø  Kusumadewi,  Sri.   2003.   Artificial   Intelligence   (Teknik   dan   Aplikasinya).Yogyakarta:  Graha Ilmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review ACL Ver.9 Kelompok 1

ITSM (Information Technology Service Management)

manfaat dan dampak negatif dari kecerdasan buatan (AI) didunia bisnis