COBIT [Control Objectives for Information and Related Technology]
COBIT mengelompokan
sumber daya- sumber daya TI yang akan digunakan oleh proses TI seperti berikut
1) Data,
seluruh jenis data, baik yang terstruktur atau tidak terstruktur dan dalam
berbagai bentuk (gambar, suara, dsb)
2) Sistem
Aplikasi, prosedur yang ditetapkan dalam organisasi baik prosedur manual atau
prosedur terkomputerisasi (aplikasi komputer)
3) Teknologi,
mencakup perangkat keras, sistem operasi, jaringan komputer multimedia, dll.
4) Fasilitas
seluruh sumber daya yang dimanfaatkan untuk menyimpan dan mendukung sistem
informasi.
5) Sumber
daya manusia (SDM), mencakup kemampuan staf, dan berbagai pihak yang terlibat
dalam pengaturan, pengadaan, pemenuhan layanan, pengawasan dan mendukung
layanan dan sistem informasi.
Cara lain memandang hubungan sumberdaya TI untuk
penyampaian layanan
Hubungan sumber TI untuk penyampaian layanan
Kerangka kerja COBIT, terdiri dari
tujuan pengendalian tingkat tinggi dan struktur klasifikasi keseluruhan.
Terdapat tiga tingkat (level) usaha
pengaturan TI yang menyangkut manajemen sumberdaya TI. Mulai dari bawah, yaitu
kegiatan dan tugas (activities and task)
yang diperlukan untuk mencapai hasil yang dapat diukur. Dalam aktivitas
terdapat konsep siklus hidup yang didalamnya terdapat kebutuhan pengendalian
khusus.
Kemudian satu lapis di atasnya
terdapat proses yang merupakan gabungan dari kegiatan dan tugas (activities and task) dengan keuntungan
atau perubahan (pengendalian) alami. Pada tingkat yang lebih tinggi, proses
biasanya dikelompokkan bersama kedalam domain. Lihat gambar.II.8.
Tiga tingkat usaha pengaturan TI
Selanjutnya, konsep kerangka kerja dapat
dilihat dari tiga sudut pandang, yaitu :
(1)
kriteria informasi (information criteria),
(2)
sumberdaya TI (IT resource),
(3)
proses TI (IT
processes).
Kubus COBIT
Setiap proses IT COBIT akan dilakukan
identifikasi Critical Success Factor
(CSF) yang akan digunakan sebagai batasan untuk menentukan kriteria pengukuran
kinerjanya. Kriteria pengukuran kinerja tersebut dilambangkan dengan
indikatorindikatornya, yaitu indikator sasaran (Key Goal Indicator – KGI) dan indikator kinerja (Key Performance Indicator – KPI). Critical Success Factor dan
indikatorindikator yang berelasi ditentukan dari COBIT. Penentuan indikator
sasaran dan indikator kinerja dari sistem informasi dilakukan agar
aktivitas-aktivitas terkendali sehingga memberikan jaminan bahwa sasaran proses
TI tersebut tercapai.
Dalam kerangka kerja ini maka peneliti
hanya memfokuskan pada domain DS (Delivery
& Support) untuk sasaran pengelolaan sumber daya teknologi informasi.
Komentar
Posting Komentar