Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Sistem Cerdas dalam Kehidupan Sehari-hari [Tugas Softskill ke-2]

Gambar
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai teknologi yang bisas kita gunakan yang telah menggunakan sistem cerdas. sistem cerdas sudah menjadi kebutuhan kita dan mempermudah kita dalam pekerjaan sehari-hari. berikut ini saya akan mengasih 1 contoh sistem cerdas yang ada dikehidupan sehari- hari Mesin Sidik Jari (Finger Print) Manusia pada dasarnya memiliki sesuatu yang unik/khas yang

teknologi sistem cerdas

Sejarah Kecerdasan Buatan Artikel ilmiah yang pertama tentang Kecerdasan Buatan ditulis oleh Alan Turing pada tahun 1950, dan kelompok riset pertama dibentuk tahun 1954 di Carnegie Mellon University oleh  Allen Newell and  Herbert Simon. Namun bidang Kecerdasan Buatan baru  dianggap sebagai  bidang  tersendiri di  konferensi  Dartmouth tahun 1956, dimana 10 peneliti muda memimpikan mempergunakan komputer untuk memodelkan bagaimana  cara berfikir manusia. Hipotesis   mereka   adalah:   "Mekanisme   berfikir   manusia   dapat   secara   tepat dimodelkan dan disimulasikan pada komputer  digital" ,  dan  ini yang  menjadi  landasan dasar Kecerdasan Buatan. Definisi Kecerdasan Buatan Tidak ada kesepakatan mengenai  definisi  Kecerdasan Buatan,  di antaranya adalah: a.   Sebuah studi tentang bagaimana  membuat  komputer mengerjakan sesuatu  yang dapat dikerjakan manusia (Rich,  1991) b.   Cabang  ilmu  komputer yang  mempelajari  otomatisasi tingkah  laku  cerdas  (Set

Analisa ITIL

Analisa Jurnal ABSTRAK Perusahaan di masa kini telah mengalami kemajuan dengan penggunaan Informasi Teknologi (IT). Pengaplikasian IT telah membantu di berbagai sektor seperti finance, human resource, sales dan procurement. Hal ini tentu saja membuat usaha yang ada harus bersaing untuk memberikan nilai lebih dalam produk mereka. Pelanggan saat ini menjadi semakin jeli dengan adanya bantuan dari IT untuk memilih produk. Oleh sebab itu dibutuhkan metode baru yang dapat digunakan supaya pelanggan yang ada tetap atau bertambah loyal dengan perusahaan tersebut. Kualitas pelayanan menjadi bagian penting bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu ITSM (IT Service Management) yang mengacu pada implementasi dan manajemen layanan teknologi informasi yang berkualitas yang dilakukan oleh para penyedia IT melalui proses, sumber daya manusia, dan IT. ITSM erat kaitanya dengan ITIL ( IT Information Library) yaitu ITSM framework yang dikembangkan pemerintahan Inggris. Salah satu

Tugas Softskill

Gambar
kelompok 1 softskill: - Achmad fanjasyiro  - Indra wahyudi - Singgih kurniawan - Ryota sunto - Faisal ramadhan Asset and Configuration Management Asset and Configuration Management adalah salah satu bagian dari Service Transition di ITIL Mengapa kita harus memiliki asset and configuration management ? Proses ini untuk memastikan integritas dari service asset dan konfiguraasi yang ada dalam rangka mendukung management yang efektif dan efisien dari sebuah IT Organisation. Alasan utama dari configuration management adalah untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan (non-duplicate) mengenai IT Components dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain.  Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang relevant tersedia untuk proses – proses yang lain untuk memastikan impact and risk analysis yang lebih detail dapat dilakukan. Objective / Tujuan dari Asset and Configuration Management •Memperhitungkan seluruh IT Asset dan Configuration didalam or

ITSM (Information Technology Service Management)

IT Service Management IT Service Management atau disingkat ITSM adalah salah satu cara untuk mengelola layanan teknologi informasi. Layanan  teknologi  perlu  dikelola  dengan  baik  untuk  mendapatkan  output  dalam  bentuk  informasi  yang dibutuhkan oleh manajemen. Untuk meningkatkan layanan teknologi informasi untuk lebih baik, diperlukan audit meliputi audit layanan teknologi informasi. ITSM merupakan konsep manajemen dalam memberi layanan teknologi informasi secara baik dan berhasil kepada pelanggan. Definisi tentang ITSM dijabarkan oleh beberapa ahli sebagai berikut: Brady Orand (2011) mendefinisikan bahwa “service management as a set of specialized organizational capabilities for providing value to customers in the form of services”. Menurut Ivanka Menken (2009) seperti yang dikutip oleh K.Mayang (2010) pada website http://speaking-knowledge.blogspot.com, bahwa IT Service Management merupakan manajemen dari semua proses yang bekerja sama untuk memastikan kualitas layanan