ITSM (Information Technology Service Management)
IT Service Management
IT Service Management atau disingkat ITSM adalah salah satu cara
untuk mengelola layanan teknologi informasi. Layanan teknologi
perlu dikelola dengan
baik untuk mendapatkan
output dalam bentuk
informasi yang dibutuhkan oleh
manajemen. Untuk meningkatkan layanan teknologi informasi untuk lebih baik,
diperlukan audit meliputi audit layanan teknologi informasi. ITSM merupakan
konsep manajemen dalam memberi layanan teknologi informasi secara baik dan
berhasil kepada pelanggan. Definisi tentang ITSM dijabarkan oleh beberapa ahli
sebagai berikut:
Brady Orand (2011) mendefinisikan bahwa “service management as a
set of specialized organizational capabilities for providing value to customers
in the form of services”.
Menurut Ivanka Menken (2009) seperti yang dikutip oleh K.Mayang
(2010) pada website http://speaking-knowledge.blogspot.com, bahwa IT Service
Management merupakan manajemen dari semua proses yang bekerja sama untuk
memastikan kualitas layanan, sesuai dengan tingkat layanan yang telah
disepakati dengan pelanggan.
Jadi Service Management adalah Proses
penerapan ilmu dan seni untuk menyusun rencana,mengimplementasikan
rencana,mengkoordinasikan dan menyeleseikan aktifitas-aktifitas pelayanan demi
tercapainya tujuan-tujuan pelayanan
Sasaran Manajemen Pelayanan adalah kepuasan
pelanggan. Dalam menyelenggarakan pelayanan baik kepada pelanggan internal
maupun eksternal, pihak penyedia dan pemberi layanan harus selalu berupaya
untuk mengacu kepada tujuan utama pelayanan, yaitu kepuasan konsumen (consumer
satisfaction) atau kepuasaan pelanggan (customer satisfaction)
· Service Lifecycle
Service Lifecycle
adalah salah satu bentuk model organisasi yang mempunyai bahasan sebagai
berikut:
- Cara melakukan manajemen pada layanan adalah terstruktur.
- Komponen didalam siklus hidup memiliki keterkaitan satu sama lain.
- Dampak dari perubahan pada satu komponen akan dimiliki juga pada komponen lainnya dan bahkan dampak tersebut terdapat pada seluruh sistem siklus hidup.
· The Processes dan Functions
Proses dan fungsi juga
dibahas dalam fase service lifecycle .
Siklus hidup layanan
terdiri dari lima tahap. Proses yang berhubungan dan fungsinya dijelaskan
secara rinci dalam fase atau tahapan di mana mereka memiliki hubungan paling
kuat.
Kelima tahap tersebut adalah:
1. Service Strategy
Tahap perencanaan strategis dalam
membangun kemampuan manajemen layanan (service management), dan penyelarasan
layanan dan strategi bisnis.
Proses dan fungsi:
– Financial management
– Service portfolio management
– Demand management
– Financial management
– Service portfolio management
– Demand management
2. Service Design
Tahap merancang dan mengembangkan
layanan TI yang sesuai, termasuk arsitektur, proses, kebijakan dan dokumen;
tujuan service desain adalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa
depan.
Proses dan fungsi:
− Service catalogue management
− Service level management
− Capacity management
− Availability management
− IT service continuity management
− Information security management
− Supplier management
− Service catalogue management
− Service level management
− Capacity management
− Availability management
− IT service continuity management
− Information security management
− Supplier management
3. Service Transition
Tahap mewujudkan kebutuhan dari
tahapan sebelumnya, dan meningkatkan kemampuan dalam transisi layanan baru dan
layanan modifikasi untuk dijadikan produksi.
Proses dan fungsi:
– Transition planning and support
– Change management
– Service asset and configuration management
– Release and deployment management
– Service validation and testing
– Evaluation
– Knowledge management
– Transition planning and support
– Change management
– Service asset and configuration management
– Release and deployment management
– Service validation and testing
– Evaluation
– Knowledge management
4. Service Operation
Tahap pencapaian efektivitas dan
efisiensi dalam memberikan dan mendukung layanan dalam rangka untuk memastikan
adanya nilai bagi pelanggan dan penyedia layanan.
Proses dan fungsi:
– Event management
– Incident management
– Request fulfillment
– Problem management
– Access management
– Monitoring and control
– IT operations
– Service desk
– Event management
– Incident management
– Request fulfillment
– Problem management
– Access management
– Monitoring and control
– IT operations
– Service desk
5. Continual Service
Improvement
Fase
menciptakan dan memelihara nilai bagi pelanggan dengan perbaikan desain, dan
pengenalan layanan dan operasi.
Proses dan fungsi:
− The 7-step improvement process (CSI Improvement Process)
− Service reporting
− The 7-step improvement process (CSI Improvement Process)
− Service reporting
· Measurement, Metrics and the Deming Cycle
Pengukuran
(measurement) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan fakta
kuantitatif dengan membandingkan sesuatu dengan satuan ukuran standar yang
disesuaikan sesuai dengan objek yang akan diukur. Pengukuran bukan hanya dapat
mengukur hal-hal yang tampak saja namun dapat juga mengukur benda-benda yang
dapat di bayangkan seperti kepercayaan konsumen, ketidak pastian dll.
Deming Cycle
W. Edwards Deming pada
tahun 1950 mengusulkan bahwa proses bisnis harus dianalisis dan diukur untuk
mengidentifikasi sumber variasi yang menyebabkan produk menyimpang dari
persyaratan pelanggan . Sebagai guru, Deming menciptakan diagram (agak
disederhanakan) untuk menggambarkan proses yang berkesinambungan, umumnya
dikenal sebagai siklus PDCA Plan, Do, Check, Act *:
RENCANA : Desain
atau merevisi komponen proses bisnis untuk meningkatkan hasil
DO
: Melaksanakan rencana dan mengukur kinerjanya
PERIKSA
: Menilai pengukuran dan melaporkan hasilnya kepada pengambil keputusan
ACT
: Tentukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan proses
Siklus Deming PDCA
dapat digambarkan sebagai berikut:
Deming adalah fokus pada proses produksi industri, dan tingkat
perbaikan yang dicari berada di tingkat produksi. Pada perusahaan
pasca-industri modern, jenis-jenis perbaikan masih dibutuhkan tetapi driver
kinerja nyata sering terjadi pada tingkat strategi bisnis. Penyebaran
strategis adalah proses yang lain, tetapi memiliki relatif lebih lama-panjang
variasi karena perusahaan besar tidak dapat mengubah secepat unit usaha
kecil. Namun, inisiatif strategis dapat dan harus ditempatkan dalam loop
umpan balik, lengkap dengan pengukuran dan perencanaan terkait dalam siklus
PDCA.Untuk menggambarkan hubungan proses unit bisnis untuk proses
strategis, menggambarkan hubungan antara manajemen strategis dan manajemen
unit bisnis di sebuah perusahaan besar. Sebenarnya ada beberapa unit
bisnis yang terpisah, tentu saja, masing-masing dengan mengatur sendiri metrik,
tujuan, target dan inisiatif.
Sarno, Riyanarto
dan Tiffano, Irsyat, 2009, Sistem
Manajemen Keamanan Informasi berbasis ISO 27001, ITS Press, Surabaya.
Idena, J,
dan Eikebrokk, T.T.,
2013, Implementing IT Service Management: A systematic literature
review, International Journal of Information Management 33, 512–
523.
The best online slots for US players | DRMCDC
BalasHapusThe most popular slot 제주도 출장안마 games are: 거제 출장샵 Cleopatra's Gold, Jungle 넥스트 바카라 Gorilla, Treasure of Aztec Gems, Desert 서울특별 출장샵 Strike: Return of 원주 출장샵 the Ninja, and Buffalo